Mungkin Aku Salah



MUNGKIN AKU SALAH

Memang cinta datang begitu saja dan tak mengenal siapapun itu dan inipun terjadi pada diriku, Risya cewek tomboy dan sangat senang nonton bola . Suatu malam yang ku tunggu tiba juga, pertandingan EI clasico FC Barcelona Vs Real Madrid. Saat aku asyik menonton bola tiba – tiba HP ku bordering dan ternyata ada BBM hemm dari nama yang terlihat asing bagiku.
Risya Skornya sudah berapa ? cakap dalam BBM
Hemm masih 0-0 hehe …!
Aku memang sering menyimpan kontak BBM orang lain yang tak aku kenal karena hanya untuk berkenalan saja atau menambah kontak. Ketika aku lihat  di display name “ BBM “dia bernama fahmi. Aku dan dia menjadi BBM-an setiap hari karena menurutku dia orangnya baik asik dan sedikit mengerti serta memberi perhatian kepadaku. aku pun sedikit terbang melayang ketika dia memujiku dan terus memuji. huft..sebenarnya aku tidak suka dibilang "“kamu cantik dech.” Imoet banget ya , atau yang lainnya , aku ingin menjadi aku yang apa adanya tanpa dilebih-lebihkan.
Percakapan BBM itu berlanjut dan setelah ku Tanya dia yang sebenarnya itu siapa dan mengapa dulu pernah ada di kontak BBM ku dan ternyata ohh….ternyata temannya althof teman semasa di SMP. Waktu terus berjalan pagi, siang dan malam . Hp-ku bordering saking asyiknya chattingan. Duh baik banget ini cowok , gumanku dalam hati. Diam memang lelaki aneh, selalu bias membuatku tak lepas memegang handphone. Tak lama aku terus meresponnya sampai – sampai di BBM aku emoticon hug.
Apakah aku menyukainya ?
Padahal aku kan baru saja kenal beberapa hari dengan dia tapi ,…perasaan itu muncul perlahan . memang sih aku tahu fahmi itu mempunyai kekasih hati yang hampir “ setahun” menjadi pujaan hatinya, alia dialah perempuan yang berkerudung itu, cantik memang , baik pula kelihatannya, aku tidak mau mengganggu tapi mereka sungguh , aku mulai menyukai dia. Tuhan aku harus bagaimana apakah aku memang bodoh menyukai lelaki yang sudah mempunyai pacar Risya…..sadar….kamu tak pantar untuknya. Hmmm “stalker “ yap sebutan itu pantas untukku,sering kali aku melihat timeline twitter alia, aku perempuan yang penuh penasaran menggebu- gebu ini melihat timeline alia dan ada yang menusuk hatiku tapi sesungguhnya aku tak berhak bertingkah laku cemburu yang bodoh seperti ini,ternyata alia adalah sosok perempuan yang setia dan tidak mau kehilangan pacarnya itu , naufal”
“Love you fahmi”
“Love you too ya alia”
Duhh kata – kata itu sering kali aku lihat di timeline fahmi karena waktu itu aku mem-follow-up dia, rasanya mereka cocok sekali, cemburu , iya aku cemburu, tapi aku tidak berhak. Aku bukan siapa – siapa di hadapkan fahmi ,ia mungkin hanya teman, tidak lebih .aku mungkin hanya persinggahannya ketika pacarnya sibuk, bukan tujuan. Aku memang harus menjauh darinya, melupakannya, rasanya ingin sekali pergi jauh entah kemana melupakan dia.tapi rasanya sulit , makin hari makin menyukainya,merindukannya dalam diam, tanpa pengungkapan , melihatnya dari jauh. Aku hanya bisa memendam rasa ini, rasa yang teramat indah tapi terasa sangat sakit  sekali untukku ketika aku sudah tahu yang sebenarnya.oh naufal …jika aku bisa berkata jujur, aku menyukaimu, dari perempuan yang sangat menyukaimu dalam diam dan tak bisa mengungkapkannya,  (cerpen Zihan berliana ram ghani )